Framework

Kerangka konseptual penelitian ini didasarkan pada hukum-hukum dan teori-teori dasar fisika dan kimia yang diadopsi dan dikembangkan menjadi hukum dan teori baru di bidang ekonomi dan keuangan. Berdasarkan hukum dan teori baru tersebut kemudian dikembangkan suatu formula sebagai kerangka acuan kerja (framework) untuk membuktikan hukum dan teori dengan fakta-fakta empiris dalam kehidupan sehari-hari.

Konseptual Framework
Konseptual Framework

Hukum Kekekalan Uang

Hukum ini terinspirasi dari hukum kekekalan energi dalam ilmu fisika yang menyatakan bahwa jumlah energi dari suatu sistem tertutup selalu tetap, energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Hal ini juga berlaku terhadap uang, bahwa jumlah uang dari suatu sistem negara selalu tetap, uang dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan.

Hukum ini diterapkan oleh semua negara dalam suatu periode ekonomi dan apabila negara melanggarnya maka akan berakibat terhadap kehancuran ekonomi negara tersebut dengan merosotnya nilai mata uang. Uang dapat berubah bentuk dari satu mata uang ke mata uang lainnya akibat hubungan perdagangan antar negara.  Negara-negara tidak dibenarkan untuk mencetak ataupun memusnahkan uang sesukanya, jumlah uang harus disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan ekonomi negara tersebut.

Teori Relativitas Uang

Teori ini terinspirasi dari teori relativitas khsusus yang dikembangkan oleh Albert Einstein yang menyatakan bahwa tidak ada kerangka acuan yang absolut melaikan sesuatu akan relatif terhadap sesuatu yang lain. Demikian juga halnya dengan uang, bahwa tidak ada mata uang acuan yang absolut melaikan suatu mata uang akan relatif terhadap mata uang yang lain.

Teori ini menjelaskan tentang nilai mata uang, dimana tidak ada satupun mata uang negara-negara di dunia ini yang nilainya tetap terhadap mata uang lainnya. Nilai mata uang selalu berubah dengan sangat cepat setiap saat dan ini dapat dilihat dalam pasar forex. Relativitas nilai mata uang tersebut memberikan kesempatan bagi sebagian orang untuk dapat mengambil keuntungan.

Hukum Kekekalan Materi

Hukum ini terinspirasi dari hukum kekekalan massa dalam ilmu kimia yang menyatakan bahwa massa dari suatu sistem tertutup selalu tetap meskipun terjadi berbagai proses di dalam sistem tersebut. Hal ini juga berlaku terhadap kekayaan materi, bahwa kekayaan materi dari suatu negara selalu tetap meskipun terjadi berbagai proses di dalam negara tersebut.

Hukum ini dipahami oleh semua negara sehingga negara-negara membutuhkan hubungan kerjasama ekonomi untuk menciptakan nilai tambah (added value) dari kekayaan materi yang dimilikinya. Negara/Daerah yang dapat menciptakan nilai tambah ekonomi per kapita (pendapatan per kapita) yang lebih besar akan lebih unggul dan makmur dibandingkan negara/daerah lainnya.

Teori Relativitas Kaya

Teori ini terinspiasi dari teori relativitas umum yang dikembangkan oleh Albert Einstein yang merupakan pengembangan dari teori relativitas khusus. Einstein mengemukakan bahwa ruang dan waktu bukan hal yang terpisah, namun sesuatu yang tidak terpisahkan. Demikian pula halnya dengan kaya dan uang di zaman modern ini bukan hal yang terpisah, namun sesuatu yang tidak terpisahkan.

Teori relativitas kaya merupakan pengembangan dari teori relativitas uang. Teori ini menjelaskan bahwa kaya baik dalam ukuran uang maupun materi bersifat relatif antara suatu negara/daerah dengan negara/daerah lainnya dan kaya dalam suatu negara/daerah juga bersifat relatif terhadap periode waktu ekonomi. Kekayaan suatu negara/daerah atau bahkan seseorang akan ditentukan oleh cara dia menciptakan nilai tambah bagi dirinya.

Abel-Einstein Formula

Berdasarkan hukum-hukum dan teori-teori di atas terlihat bahwa antara kekayaan materi, uang, ilmu pengetahuan dan hubungan antar negara memiliki suatu hubungan yang saling mempengaruhi. Hubungan ini kemudian dikembangkan dalam suatu formula yang juga terinspirasi oleh formula Albert Einstein, namun di sini bukan dalam konteks ilmu kimia atau fisika melainkan dalam konteks ilmu ekonomi dan keuangan.

E=kmc2

Ekuitas (Equity, E) berbading lurus dengan pengetahuan (knowledge, k) yang dimiliki dan uang (money, m) yang diinvestasikan serta berbading pangkat dua dengan hubungan (connection, c) antar entitas.

Ekuitas adalah hak kepemilikan ekonomi terhadap kekayaan materi dalam suatu entitas. Entitas di sini dapat berupa negara, perusahaan, lembaga, organisasi, kelompok masyarakat, keluarga ataupun individu. Pengetahuan adalah kemampuan untuk menciptakan nilai tambah terhadap kekayaan materi. Uang adalah sejumlah nilai mata uang yang digunakan untuk menggerakkan pengetahuan dalam suatu entitas. Sedangkan hunbungan adalah jalinan kerjasama yang dapat dibangun antar entitas.

No comments:

Post a Comment